Soal Sukatani Dibungkam Polisi, Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru

Soal Sukatani Dibungkam Polisi, Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru
Band post-punk asal Purbalingga, Sukatani tampil dalam RRREC Fest 2023 di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (7/10/2023). FOTO: Dedi Yondra/JPNN.com.

Sebelumnya, beredar video permintaan maaf dua personel band Sukatani kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar viral di media sosial (medsos).

Dua anggota Sukatani, yaitu Muhammad Syifa Al Lufti atau biasa disapa Alectroguy, dan Novi Citra alias Twister Angel mohon maaf karena lagu yang diluncurkan 2023 itu berlirik Bayar Polisi.

Bahkan, lagu di album Gelap Gempita besutan band post-punk asal Kabupaten Purbalingga itu telah diturunkan dari layanan musik digital Spotify.

Usut punya usut, keduanya meminta maaf kepada pucuk pimpinan Polri karena didatangi oleh empat penyidik Ditressiber Polda Jateng.

Kini empat polisi itu sedang diperiksa oleh Biropaminal Divpropam Mabes Polri. Sementara Sukatani dperbolehkan lagi membawakan, dan mengedarkan lagu Bayar Bayar Bayar ke Spotify.(wsn/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Intimidasi polisi terhadap band Sukatani soal lagu Bayar Bayar Bayar bak aroma orde baru.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News