Soal Tagar Seller Asing Bunuh UMKM, DPR: Pemerintah Harus Tegas!
jpnn.com, JAKARTA - Barang murah impor dinilai banjiri pasar domestik akhir-akhir ini.
Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam meminta pemerintah tegas terhadap serbuan produk impor murah sebab telah menggerus pasar UMKM lokal.
"Saya juga berkali-kali mendesak ke pemerintah untuk tegas dan membikin langkah terintegrasi, karena ini dampaknya mengerikan, produk impor langsung door to door ke rumah konsumen Indonesia. UMKM kita gigit jari dengan produk cross border itu,” ujar Mufti saat dikonfirmasi, Senin (22/2).
Hal ini dikatakannya terkait juga viralnya tagar #SellerAsingBunuhUMKM di media sosial,
Menurut dia, kegelisahan soal serbuan produk impor di marketplace nasional sudah lama dikemukakan.
Pemerintah seharusnya tegas dan menyusun skema terintegrasi, setidaknya dalam tiga hal.
Pertama, lanjut dia, penerapan aturan perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) secara komprehensif. PMSE harus benar-benar mampu menjangkau penetrasi produk impor yang berskala ritel, namun dengan volume sangat banyak.
"PMSE hanya menjangkau pemain digital besar dari luar negeri. Padahal, PMSE adalah alat intervensi untuk membantu UMKM," ucap dia.
Barang murah impor membanjiri pasar domestik. DPR Minta pemerintah tegas terhadap serbuan barang impor.
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat