Soal Tarif Baru Candi Borobudur, Luhut: Jangan Jadi Bangsa Nyinyir

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyebut penentuan tarif baru untuk masuk ke Candi Borobudur ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Soal tiket itu saya kira kami hold saja dahulu. Kami liat lagi nanti bagaimana baiknya," kata politikus senior Partai Golkar itu ditemui awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).
Namun, Luhut Binsar menyoroti pihak-pihak yang mendiskreditkan tarif baru masuk ke candi peninggalan Dinasti Sailendra itu.
Terlebih, ada pihak yang mengesankan usulan tarif baru tidak dibuat tanpa penelitian atau dasar ilmiah.
"Jadi kita jangan jadi bangsa yang nyinyir begitu, loh," ungkap Luhut.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu mengatakan tarif baru masuk Candi Borobudur akan didahului dengan sosialisasi.
Terutama, kata dia, membuat masyarakat paham alasan penentuan tarif baru.
"Sampai dilihat nanti masyarakat sosialisasi paham, sekarang, kan, sudah berani itu berjalan, malah makin banyak yang paham yang tadinya nyinyir sudah makin paham," ujar Luhut.
Luhut menyebut penentuan tarif baru untuk masuk ke Candi Borobudur ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
- Keren! Begini Gaya Menko AHY Membekali Kepala Daerah
- Ke Magelang, Prabowo Akan Pimpin Parade Senja di Retret Kepala Daerah
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang