Soal Tarif Trump, Wali Kota Semarang Sebut Ekonomi Global Sedang Goro-Goro

Soal Tarif Trump, Wali Kota Semarang Sebut Ekonomi Global Sedang Goro-Goro
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com

Agustina juga menyinggung pentingnya menjaga ketenangan dan stabilitas di tingkat lokal, terutama dalam memberikan pelayanan publik.

Dia menganalogikan kondisi saat ini sebagai "goro-goro" sebuah istilah dalam budaya Jawa yang menggambarkan keadaan dunia yang sedang tidak stabil atau berada dalam kekacauan besar."Padahal kestabilan ekonomi, kestabilan sebuah daerah itu sangat dipengaruhi oleh isu. Maka yang berada di dalam sini berupa pelayanan, itu kita harapkan untuk tetap tenang, mengikuti perkembangan yang terjadi, tetapi, harus tetap tenang karena fenomenanya sedang wow luar biasa. Kalau ibaratnya ini sedang goro-goro," tuturnya.

Politikus PDI Perjuangan tersebut menekankan pentingnya peran pemimpin di semua level untuk mengambil langkah strategis dan terkoordinasi dalam menghadapi gejolak global ini.

"Apa pun kita mau ke kanan, ke kiri, semuanya harus diatur oleh para pemimpin melalui jaringan pemimpin yang di atasnya masing-masing," ujarnya.

Untuk diketahui, kebijakan tarif 32 persen dari AS terhadap Indonesia memicu beragam reaksi di dalam negeri. Sementara pemerintah pusat masih melakukan negosiasi diplomatik.

Presiden Prabowo Subianto pun menyebut kebijakan Trump soal tarif impor ke lebih 180 negara di dunia telah membuat ketidakstabilan global. (wsn/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Tarif Trump memicu goro-goro ekonomi global, Wali Kota Semarang menyebut daerah tidak bisa diam.


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News