Soal Telegram Kapolri, Mardani PKS: Seperti Buruk Rupa Cermin Dibelah
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyindir Kapolri Jenderal Listyo Sigit kepolisian menyusul terbitnya surat telegram bernomor ST/750/IV/HUM.3.4.5./2021.
Dia pun menggunakan sebuah peribahasa untuk terbitnya telegram Kapolri tersebut.
"Ini seperti buruk rupa cermin dibelah," kata Mardani dalam pesan singkatnya kepada awak media, Selasa (6/4).
Dalam surat telegram itu, Kapolri meminta media tidak menyiarkan tindak kekerasan atau arogansi anggota Korps Bhayangkara.
Selain itu, media diimbau lebih menayangkan kegiatan kepolisian yang tegas, tetapi humanis.
Mardani mengatakan, kontrol sosial terhadap kepolisian justru penting.
Nantinya polisi bisa memperbaiki kinerja dan mendapatkan kepercayaan publik.
"Tanpa kontrol sosial, kepolisian bisa makin jauh dari masyarakat," tutur dia.
Mardani menyindir Jenderal Sigit menyusul terbitnya telegram Kapolri yang ditujukan kepada para kapolda dan kabid humas.
- Kapolri Ingatkan Potensi Polarisasi di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Minta Presiden Prabowo Buktikan Komitmen Netralitas Jajaran di Pilkada 2024
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada