Soal Telepon Jokowi, Pernyataan Buya Itu Putih, Junimart Hitam

Ketiga, dengan mengatakan Buya orang yang tidak jelas, Junimart juga seakan mencoreng muka Jokowi dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, Jokowi mengangkat Buya sebagai Ketua Tim 9; sedangkan Mega menemui Buya secara khusus untuk menyampaikan isi hatinya mengenai persoalan ini.
"Lalu datanglah seorang Junimart, mengatakan Buya tidak jelas. Secara langsung, Junimart mengatakan bahwa Jokowi dan Megawati telah berkonsultasi dengan orang yang tidak jelas. Jadi bisa dikatakan bahwa Buya, Mega dan Jokowi (menurut Junimart) adalah sama tidak jelasnya," katanya.
Keempat, sebagai warga negara yang menghormati Buya sebagai aset bangsa yang terhormat, Saiful Haq meminta Junimart untuk menyampaikan permintaan maaf terbuka. "Karena pernyataannya sama kelasnya dengan pernyataan Menteri (Menkopolhukam) Tedjo (Edhy Purdijatno) bahwa kami adalah rakyat yang tidak jelas," pungkas Saiful. (awa/jpnn)
JAKARTA - Pengakuan Ketua Tim Independen Buya Syafii Maarif pernah ditelepon Presiden Jokowi tidak akan melantik calon tunggal Kapolri Komjen Budi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat