Soal Tempat Sampah Buatan Jerman, Sandiaga juga Pilih Diam
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memilih bungkam sama seperti pimpinannya Anies Baswedan soal pengadaan tempat sampah buatan Jerman senilai Rp 9,6 miliar.
Sandi mengatakan, pihaknya sengaja membiarkan informasi pengadaan itu menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat.
"Tadi saya sudah ngomong pada Pak Anies. Tadinya saya mau jawab," kata Sandi di Balai Kota DKI, Senin (4/6).
Anies berprasangka bahwa berita soal pengadaan tong sampah karena Pemprov DKI berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Jadi begitu WTP, kaget semuanya, gitu loh," kata dia.
Sandi juga menertawakan adanya sejumlah pengamat yang mengkritisinya karena tidak mengerti soal anggaran dan keuangan.
Menurut Sandi, sebagai seorang pengusaha, dua hal itu adalah pelajaran yang sudah di luar kepala.
"Saya ini orang keuangan. Saya tahu sekali masalah anggaran. Bagi saya, anggaran itu yang penting dan alhamdulillah WTP itu karena saya punya background bidang keuangan, bidang audit khususnya masalah anggaran," pungkas Sandi. (tan/jpnn)
Beredar informasi soal pengadaan tempat sampah buatan Jerman senilai Rp 9,6 miliar oleh Pemprov DKI Jakarta.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano