Soal Tes Urine dari BNN, Ini Pesan Mendagri untuk Pejabat Daerah
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya mempersilakan BNN melakukan tes urine, darah atau rambut pada pejabat daerah. Tak hanya tingkat provinsi, tetapi juga desa.
"Saya menyambut baik kalau BNN mau melakukan tes urine. Mendagri meminta kepada gubernur, bupati, wali kota untuk terbuka, apabila sewaktu waktu pihak BNN pusat maupun daerah secara mendadak tes urine," ujar Tjahjo, Rabu (23/3).
Menurut Tjahjo, tes urine perlu dilakukan karena saat ini pengguna dan peredaran narkoba di Indonesia sangat luar biasa. Bahkan, aparat pemerintah juga terlibat di dalamnya.
Pihaknya juga tak segan menjatuhkan sanksi jika ada pejabat daerah yang terlibat narkoba. Sebab, hal itu dinilai bisa memberikan dampak buruk bagi daerah.
"Karena apa pun, pengguna narkoba pasti akan memengaruhi setiap pernyataan dan membuat keputusan politik di daerah dan sudah menjadi kepentingan pusat, daerah maupun aparat hukum untuk menindak tegas pengguna maupun khususnya pengedar," ujar Tjahjo. (gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya mempersilakan BNN melakukan tes urine, darah atau rambut pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Impas Ungkap Pertimbangan Memulangkan Hambali dari Penjara Militer AS
- KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi
- Sejumlah Alasan Pagar Laut di Tangerang Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi
- UI Didorong Membentuk Konsorsium Pendidikan Tinggi Ekraf
- Penasihat Hukum Minta Majelis Hakim Soroti Rekomendasi Bawaslu terkait Pilkada Madina
- KPK Lakukan Penggeledahan di Menteng, Rumah Siapa?