Soal Tidak Nongol, ?UNBK di Daerah Ini Terpaksa Diulang
jpnn.com - Hari keempat ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMK, penuh dengan masalah.
Dari posko pengaduan yang dibentuk Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) di 29 kabupaten/kota dilaporkan, tidak munculnya soal dalam mata uji kejuruan.
Menurut Sekjen FSGI Retno Listyarti, sesuai POS dan Juklak Puspendik, ujian terpaksa dihentikan dan para siswa akan mengikuti ujian ulang (ujian susulan) pada 17-18 April 2017 mendatang.
"Laporan posko pengaduan UNBK FSGI yang diterima pada hari keempat ini berasal dari Mataram, Bima, Jambi, Kota Medan, Garut Tasikmalaya, dan DKI Jakarta. Tetapi soal mata uji kejuruan untuk SMK di Jakarta muncul," kata Retno, Jumat (7/4).
Kemungkinan persoalan tidak munculnya soal mata uji kejuruan menurut Retno, disebabkan jaringan internet yang tidak sama, spesifikasi komputer yang berbeda.
Selain itu jenis mata pelajaran (mapel) tertentu yang disusun direktorat terkait (ada yang gambar, grafik, tulisan saja) sangat memungkinkan tampilan yang tidak sama.
"Pengalaman waktu UKG (Uji Kompetensi Guru) juga begitu," sergahnya.
Dia menyebutkan, lebih dari 10 soal uji kejuruan di Garut, Tasikmalayan, Mataram, dan Bima tidak muncul. Soal mata uji untuk kejuruan yang tidak muncul soalnya tersebut, yaitu : Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), Perbankan, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Audio Visual (TAV) dan Penaganan Kesehatan ternak.
Hari keempat ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMK, penuh dengan masalah.
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Memberi Sinyal Kuat Perubahan, FSGI Bereaksi
- FSGI Sebut Anak STM Punya Hak Melakukan Demonstrasi, Jangan Ditangkapi
- FSGI: Guru Honorer Seharusnya Dikontrak Bukan Dipecat
- FSGI Kritik Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran untuk Siswa, Berpotensi Mubazir
- Guru di Bali Dipermalukan Anggota DPD, FSGI Angkat Suara, Menohok!
- Data FSGI soal Perundungan di Sekolah Bikin Miris, 2 Siswa Meninggal