Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Pengamat: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik
jpnn.com, JAKARTA - Langkah Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diacungi jempol.
Tim ini diyakini bisa membantu proses transisi pemerintahan lama ke baru berjalan dengan baik.
"Kalau saya, sih, melihatnya sesuatu yang positif dari Pak Prabowo membentuk tim Gugus Tugas Sinkronisasi. Artinya, Bapak Prabowo menginginkan proses transisi dari pemerintahan (Presiden dan Wakil Presiden) Jokowi-Ma'ruf Amin kepada Prabowo-Gibran berjalan dengan bagus. Nah, salah satunya dengan tim sinkorinisasi itu," kata pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin saat dihubungi wartawan, Sabtu (1/6).
Ujang mengungkapkan alasan pembentukan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi bakal bermanfaat bagi kerja pemerintahan baru nantinya.
Pertama, tim ini memastikan tak akan ada program tumpang tindih yang bisa membuat kerja pemerintahan Prabowo-Gibran terhambat.
"Kenapa ini menjadi penting? Jangan sampai ada program tumpang tindih, itu penting dilakukan karena kalau nanti tumpang tindih program dan lain sebagainya maka akan menyulitkan Prabowo-Gibran bekerja lebih cepat ke depan setelah dilantik," kata Ujang.
Alasan lain pembentukan tim ini patut didukung semua pihak ialah untuk meminimalkan kesalahan data antara kementerian.
Apalagi, kata Ujang, sejauh ini masih banyak ditemukan data persoalan publik yang tidak sama dari tiap kementerian.
Langkah Presiden dan Wapres terpilih Prabowo-Gibran Rakabuming Raka yang membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diacungi jempol.
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Pemerintah Siapkan Juru Masak untuk Makan Bergizi Gratis
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD Saja, Doli Kurnia Golkar Membela