Soal Transportasi, Jakarta Harus Contoh Singapura
Rabu, 28 Maret 2012 – 07:36 WIB
Manajer Komunikasi pihak otoritas transportasi di Singapura, Land Transport Authority (LTA), Khrisna menjelaskan, sebelum adanya MRT kawasan Holland Village, di Singapura, merupakan daerah yang belum berkembang. Namun, setelah MRT melintas kawasan tersebut lebih berkembang, baik bisnis maupun perekonomiannya.
"Dulu Holland Village kondisinya macet, susah parkir, bisnis turun tapi setelah ada MRT semakin berkembang," imbuhnya.
Bahkan meski telah memiliki empat jalur MRT yang terdiri dari 89 stasiun dengan 11 stasiun transit, pemerintah Singapura terus mengembangkan transportasi ini, seperti pembangungan terowongan, rel, dan stasiun. Sebab pemerintah Singapura telah menyadari sarana transportasi merupakan faktor pendukung percepatan ekonomi negara.
"Karena itu kami lakukan segala upaya untuk memperkuat sektro transportasi. Dan kami pastikan, MRT merupakan tulang punggung sektor transportasi Jakarta," tandasnya. (wok/jpnn)
TRANSPORTASI massal masih menjadi impian warga Jakarta yang tak kunjung terealisasi. Salah satunya, transportasi berbasis rel yang disebut Mass Rapid
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS