Soal Tudingan Politik Dinasti Terhadap Gibran, Hasto: Itu Tak Mendasar

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, tudingan politik dinasti yang disuarakan kelompok tertentu terhadap Gibran Rakabuming Raka tak mendasar.
Menurutnya, masyarakatlah yang akan menentukan keterpilihan sosok berdasarkan kinerja, pengalaman, dan kepemimpinannya.
Hal itu disampaikan Hasto dalam diskusi virtual bertema Calon Kepala Daerah Muda Bicara Politik Dedikasi, Motivasi, Hingga Respons Politik Dinasti yang digelar DPP PDIP, Jumat (24/7).
Hadir juga Gibran sebagai narasumber bwrsama Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan.
Selain itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai penanggap.
Menurut Hasto, dalam era demokrasi di mana pelaksanaan Pemilu adalah secara langsung, proses pendidikan politik rakyat berjalan cepat.
Dampaknya, proses demokrasi meningkatkan rasionalitas publik.
"Masyarakat pada akhirnya melihat rasional. Yang dilihat adalah aspek kepemimpinan, aspek kinerja, aspek terhadap berbagai program yang ditawarkan oleh calon pemimpin, itu yang tetap menjadi dominan, dan menjadi referensi dari masyarakat untuk memilih," kata Hasto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons tudingan sebagian masyarakat terhadap Gibran soal politik dinasti.
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Survei Trust Indonesia: Ketidakpuasan Terhadap Kinerja Prabowo-Gibran Sangat Tinggi
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum