Soal Tudingan Rasis Pada Ahok, Ini Reaksi Wakil Ketua DPRD
jpnn.com - KEBON SIRIH - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan, Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI tidak bisa begitu saja diperintahkan untuk bergerak mengusut suatu kasus. Menurut Taufik, BK memiliki aturan dalam bertindak.
Hal itu diungkapkan untuk menanggapi harapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang meminta BK DPRD DKI bertindak terhadap anggota DPRD DKI yang diduga melakukan tindakan rasis.
"BK kan ada aturan main, enggak bisa disuruh-suruh," kata Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/3).
Taufik menyatakan, BK bertindak apabila menerima laporan. Jika mendapatkan laporan, maka BK akan melakukan pemeriksaan. "Nanti BK kan mengkaji sebab akibatnya," ujarnya.
Taufik menilai Ahok memiliki banyak kesalahan berkaitan dengan etika. Politisi Partai Gerinda itu menyebut, perkataan yang disampaikan mantan Bupati Belitung Timur tersebut lebih parah dari omongan rasis.
"Dia (Ahok) ngomong lebih parah dari rasis. Udah (ngomongnya) tai, goblok, bandit, bajingan," ucap Taufik.
Taufik menambahkan, perkataan kasar pada Ahok saat rapat mediase dengan Kemendagri muncul karena tindakan kasar yang dilakukan mantan Bupati Belitung Timur itu. Saat itu, Ahok memaki-maki salah satu pejabat daerah di depan publik.
Taufik menjelaskan, anggota DPRD DKI mengingatkan suami Veronica Tan itu supaya tidak memaki-maki pejabat daerah. "Karena dia bunyi terus ya spontan. Wajar aja dong semua mengingatkan gubernur supaya dia jangan maki-maki pejabat daerah di depan publik," tandasnya. (gil/jpnn)
KEBON SIRIH - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan, Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI tidak bisa begitu saja diperintahkan untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS