Soal Tudingan Rokok Penyebab Stunting, Roby Arya: Harus Dilihat Secara Utuh
Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar, Kementerian Perindustrian, Edy Sutopo mengatakan diperlukan keseimbangan kebijakan yang mengatur rokok dengan memerhatikan aspek kesehatan dan aspek ekonomi. Menurut Edy, aspek ekonomi industri hasil tembakau (IHT) menjadi tempat bergantung bagi petani tembakau, petani cengkeh, juga lainnya.
“Dan, IHT itu menggerakan industri lainnya. Karena itu, harus bijaksana dalam melahirkan kebijakan yang tepat dan berkeadilan,” tutur Edy.
Kepala Center of Industry Trade and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho berpendapat pemerintah belum memiliki titik poin yang clear.
Menurut dia, pemerintah hanya fokus pada tujuan masing-masing.
Kementerian Kesehatan ingin prevalensi angka stunting dan perokok turun, Kementerian Keuangan ingin penerimaan cukai naik, Kementerian Perindustrian ingin industrinya naik.
“Menurut saya pemerintah harus punya standpoint yang jelas sehingga semua aspek terakomodir dalam satu kebijakan yang adil,” serunya.(chi/jpnn)
Kajian tersebut dilakukan oleh PPKE FEB UB untuk menyikapi pro dan kontra penyebab stunting dan penyakit tidak menular (PTM).
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Rokok Ilegal di Pelabuhan Sintete Kalbar
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Cek 2 Gudang Ekspedisi, Bea Cukai Teluk Bayur Temukan Rokok Ilegal, Banyak Banget!
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan