Soal Twit Mahfud, Bang Kamhar: Mungkin Efek Kebanyakan Menonton Ikatan Cinta
"Sudah sepatutnya diawali dengan permintaan maaf dan keterusterangan atas kesulitan yang dihadapi dalam penanganan Covid-19. Tak perlu didramatisasi," beber eks aktivis HMI itu.
Mahfud MD sebelumnya di Twitter menuliskan bahwa penyakit Covid-19 bisa menjangkiti siapa pun. Termasuk, orang kaya dan seseorang bergelar profesor.
Menurut Mahfud, di Jawa Timur ada orang kaya yang meninggal dunia ketika mengantre penanganan Covid-19.
"Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jawa Timur meninggal ketika sedang menunggu antrean penanganan," tulis eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu di akun Twitter @mohmahfudmd, Senin.
Sementara itu, kata Mahfud, ada juga profesor yang meninggal dunia karena berkorban bagi anak muda saat keduanya sama-sama terjangkiti Covid-19.
Sang profesor, dituliskan Mahfud, memberikan kesempatan bagi anak muda memperoleh oksigen. Kala itu stok oksigen terbatas ketika keduanya menjadi pasien positif Covid-19.
"Sang profesor kemudian wafat," tulis pria kelahiran Jawa Timur itu. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyindir twit Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Twitter, Senin (26/7).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi