Soal Uji Materi Batas Usia Capres-Cawapres, Hasto PDIP Singgung Manuver Kekuasaan
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons soal uji materi tentang batas usia minimal calon presiden dan wakil presiden yang tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi.
Hasto menyinggung adanya manuver kekuasaan untuk mengubah aturan tentang batas usia minimal capres dan cawapres.
"Berbagai manuver-manuver kekuasaan memang coba banyak dilakukan," kata Hasto menjawab awak media seperti dikutip Minggu (6/8).
Hasto mengatakan bahwa PDIP ingin peraturan yang mengatur batas usia capres dan cawapres yang berlaku saat ini tidak berubah.
"Bagi PDIP, peraturan yang ada saat ini, berlaku saat ini, itulah yang dijalankan bersama -sama," ujar dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Menurut Hasto pula, PDIP sudah berbicara dengan para ahli hukum tata negara menyikapi gugatan batas usia capres-cawapres.
"Dari hasil diskusi dengan para ahli hukum tata negara, terkait batas usia itu adalah bagian dari open legal policy yang dimiliki oleh DPR RI," lanjut pria kelahiran Yogyakarta itu.
Namun, kata Hasto, PDIP tetap melakukan penggemblengan bagi kader muda terlepas dari ada tidaknya batas usia capres-cawapres.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mencium adanya manuver menyikapi gugatan tentang batas usia capres-cawapres.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas