Soal Ujian Singgung Kasus Luthfi, PKS Meradang
Kamis, 20 Juni 2013 – 06:12 WIB

Soal Ujian Singgung Kasus Luthfi, PKS Meradang
Meskipun soal dibuat tim MGMP, Kadisdik menyatakan bahwa naskah soal itu menjadi produk Disdik. Untuk itu, selaku pimpinan, dirinya siap pasang badan untuk meladeni PKS yang berniat melaporkan masalah ini ke polisi. “Saya selaku pimpinan bertanggung jawab atas apa pun yang terjadi,” tegasnya.
Di bagian lain, Bupati Bogor Rachmat Yasin masih menunggu laporan dari Disdik terkait masalah ini. Melalui juru bicaranya, David Rizar Nugroho, laporan tertulis diperlukan untuk menjelaskan konstruksi masalah juga rekomendasi atau usul saran dari Disdik kepada bupati. Ini merupakan mekanisme dasar di birokrasi agar pemecahan masalah bisa berlangsung akuntabel.
“Berikan waktu kepada Disdik untuk melakukan penyelidikan. Kami berharap hal ini tidak menjadi polemik yang berkepanjangan. Karena pembuatan soal soal ujian sesungguhnya parameternya sudah ada,” cetusnya.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, kisruh antara PKS dan Disdik Kabupaten Bogor bermuara di soal bahasa Indonesia nomor 50 UKK XI SMK, Kamis (13/6). Di soal itu, siswa diminta meringkas kalimat berikut; “Upaya KPK menyita mobil mewah mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishak, kemarin gagal." Kalimat tersebut dapat diringkas dengan menghilangkan pernyataan di bawah ini, kecuali?
BOGOR-Tak mau hanya dianggap gertak sambal, hari ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal melaporkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten
BERITA TERKAIT
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia