Soal UN SD Hanya 1 Paket
Sabtu, 04 Mei 2013 – 02:14 WIB

Soal UN SD Hanya 1 Paket
UJIAN Nasional (UN) SD/SDLB/MI akan dilaksanakan serentak, mulai Senin (6/5) hingga Rabu (8/5). Berbeda dengan pelaksanaan tingkat SMP dan SMA, ujian tingkat SD menggunakan satu paket soal. Kaitannya dengan jumlah siswa yang mengikuti UN SD/SDLB/MI, Johardi menjelaskan, sesuai Daftar Nominasi Tetap (DNT), jumlah peserta yang mengikuti 4.706. Detailnya Tegal Timur 1.607 peserta, dan Tegal Barat 1.128 anak. Kemudian Tegal Selatan 1.085 orang, serta Margadana 886 anak. "Persiapan Disdik terhadap pelaksanaan UN SD/SDLB/MI sudah matang. Mulai sosialisasi, rapat panitia hingga pendistribusian soal sudah terlaksana tanpa kendala."
Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik), Johardi, UN tingkat SD/SDLB/MI tidak seribet UN SMP dan SMA, belum lama ini. Karena paket soalnya ada satu, tidak mencapai 20 paket plus satu cadangan. Untuk pendistribusiannya, Kamis (2/5) petugas Disdik ke Kudus, guna mengambil naskah soal di percetakan. Kemudian Jumat (3/5) pagi sekitar pukul 05.00, naskah soal sampai Disdik Kota Tegal, yang juga menjadi rayon UN SD/SDLB/MI.
Baca Juga:
Selanjutnya, Jumat pukul 07.00 petugas masing-masing sub rayon, mengambil naskah soal di rayon dan disimpan. Untuk menjamin keamanannya, naskah soal di setiap sub rayon disimpan dalam bok, dan dikunci berlapis. Lalu dijaga selama 24 jam dengan sistem piket. "Pelaksanaan UN SD ada 4 sub rayon. Yakni Sub Rayon Tegal Timur, Tegal Barat, Tegal Selatan, dan Margadana. Sub rayon bertempat di masing-masing UPPD kecamatan," paparnya ketika ditemui di ruang kerja wakil wali kota, Jumat (3/5).
Baca Juga:
UJIAN Nasional (UN) SD/SDLB/MI akan dilaksanakan serentak, mulai Senin (6/5) hingga Rabu (8/5). Berbeda dengan pelaksanaan tingkat SMP dan SMA, ujian
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral