Soal Unas Berbeda Tiap Provinsi
Mendikbud: Pro-Kontra Unas Sudah Terlambat
Sabtu, 10 Maret 2012 – 05:50 WIB
Sementara itu, Mendikbus Mohammad Nuh menanggapi protes unas yang disampaikan beberapa LSM ke Wantimpres Kamis lalu (8/3). Nuh mengatakan, tidak ada yang dilanggar dalam pelaksanaan unas ini. Termasuk dari putusan Mahkamah Agung (MA). "Sebab di putusan itu tidak ada bunyi dilarang melaksanakan unas. DPR juga sudah klarifikasi, tidak ada," katanya. Sehingga, DPR tetap bersedia mengucurkan uang untuk pelaksanaan unas.
Menurut menteri asal Surabaya itu, diskusi tentang boleh atau jangan melaksanaan unas sudah selesai. "Sekarang yang harus dilakukan adalah, bagaimana menjaga pelaksanaan unas jujur dan kredibel," terang dia. Sehingga, hasil unas bisa dijadikan alat penilaian masuk ke PTN.
Terkait perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia, Nuh mengutarakan pati dilakukan. Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir.
Menurutnya, perbaikan tidak pernah tuntas. Misalnya untuk masalah ruang kelas, pasti suatu waktu ada kembali yang rusak. "Kalau ada yang rusak, ya diperbaiki," katanya. Begitu pula untuk peningkatan guru, kualitas pembelajaran, dan lain-lain terus berjalan tidak ada hentinya. (wan)
JAKARTA - Meski digoncang kritikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap menggeber pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) 2012. Saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit