Soal Vaksin di Indonesia: Kapan Tersedia dan Apakah Bisa Bebas dari Pandemi?
Uji klinis dilakukan terhadap 1.620 sampel dengan rentang usia 18-59 tahun.
Selain Bio Farma, ada juga kandidat vaksin lain yang dibuat oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Sama seperti Fakultas Kedokteran Unpad, LIPI juga mengatakan tak mungkin vaksin tersedia dalam waktu dekat.
"Sangat mungkin mundur dari target awal 2021, itu pasti. Perlu waktu lebih lama karena baru di tahapan awal," kata biosafety officer sekaligus peneliti LIPI Ratih Asmana Ningrum.
"Saya juga tidak berani menjanjikan peluang keberhasilannya berapa. Kita tidak dapat mengklaim apa pun sebelum menguji," tambah Ratih.
Photo: Mengembangkan vaksin untuk mengatasi virus corona Sars-CoV-2 memiliki banyak tantangan dan sejauh ini belum ada yang berhasil pada manusia. (National Institute of Allergy and Infectious Diseases, NIH)
Mengapa begitu lama tersedia?
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dari Kementerian Kesehatan, Slamet, seperti dilansir Setkab.go.id (04/08), saat ini Indonesia dan beberapa negara lain tergabung dalam Solidarity Trial WHO (World Health Organization).
Tujuannya bergabung kelompok ini adalah untuk mendapatkan bukti klinis yang lebih kuat dan valid terhadap efektivitas dan keamanan terbaik dalam perawatan pasien COVID-19.
Sejumlah negara di dunia berlomba-lomba untuk pengadaan vaksin virus corona dengan mengembangkan potensi vaksin hingga membuat kesepakatan dengan negara lainnya
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia