Soal Vaksin MR, Begini Tanggapan Ketum MUI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengakui lembaganya belum pernah menerbitkan sertifikasi halal untuk vaksin campak Measles Rubella (MR).
Dalam waktu dekat, MUI dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan bertemu membahas persoalan ini dalam satu atau dua hari ke depan.
"Kemenkes nanti bertemu dengan MUI membicarakannya," kata Kiai Ma'ruf di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/8).
Dia mengatakan bahwa kandungan vaksin MR harus diuji halal tidaknya sebelum diberikan kepada masyarakat.
Kalau nantinya dinyatakan tidak halal, maka akan dicarikan solusinya.
"Insyaallah tidak ada masalah-masalah krusial. Kemenkes nanti bertemu MUI, dan MUI akan memberikan jalan keluarnya," pungkas dia.(fat/jpnn)
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengakui lembaganya belum pernah menerbitkan sertifikasi halal untuk vaksin campak Measles Rubella (MR).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bocah Dua Tahun di Garut Meninggal Usai Imunisasi MR
- Keputusan Rakernas: Kiai Ma’ruf Amin Tetap Ketum MUI Hingga 2020
- KH Ma'ruf Ingin Fokus Selesaikan Pekerjaan di MUI selama Ramadan
- Pekan Imunisasi Dunia: Pemerintah Tambah 4 Vaksin Baru
- Politikus Cantik Ini Bertemu Khusus dengan Kiai Ma'ruf Amin
- Jelang Pemilu, Jutaan Nahdiyin Bakal Beristigasah di Jakarta