Soal Venue Kongres, Sekjen PSSI Minta Anggotanya Tak Khawatir

jpnn.com - JAKARTA- Sekjen PSSI Azwan Karim mengingatkan anggota PSSI agar tak khawatir dengan permasalahan venue Kongres PSSI pada 17 Oktober nanti.
Dia mengklaim, tak akan terjadi kecurangan dan proses pemilihan bakal berjalan fairplay.
"PSSI ini milik semua anggotanya, seharusnya semuanya jangan khawatir soal tempat. Apa sih sebenarnya yang dikhawatirkan terhadap tempat A, B, Atau C. Yang penting itu prosesnya," katanya dalam silaturahmi calon Ketum PSSI di rumah Agum Gumelar, Ketua Komite Pemilihan, Senin (3/10) malam.
Menurutnya, untuk mencegah kecurangan terjadi pihaknya sudah menyiapkan tim. Tapi, dia tidak menyebutkan siapa saja tim pencegah kecurangan tersebut.
Dia mengedepankan tim Komite Pemilihan. Menurutnya, adanya sosok Agum Gumelar sebagai Ketua Komite Pemilihan, juga menjadi jaminan. "Jadi percayakan saya ke Pak Agum," terangnya.
Dia meyakini, persoalan tempat di mana digelarnya Kongres, tak ada bedanya sama sekali.
" Ya, mau di mana sama saja dengan sepak bola, bisa saja terjadi kecurangan. Cuma di sana akan ada perangkat-perangkat yang bisa menjaga semua itu tetap di koridor fairplay," jelasnya.
Memang, keinginan pemindahan lokasi Kongres 17 Oktober nanti tak hanya menjadi keinginan dari pemerintah yang sejauh ini belum memberikan rekomendasi di Makassar dan hanya di Yogyakarta.
JAKARTA- Sekjen PSSI Azwan Karim mengingatkan anggota PSSI agar tak khawatir dengan permasalahan venue Kongres PSSI pada 17 Oktober nanti. Dia mengklaim,
- PSV vs Juventus, Thiago Motta: Kami Turun ke Lapangan untuk Menang
- Timnas U-20 Indonesia vs Yaman: Laga Penghakiman?
- Marc Marquez Dapat Peringatan dari Bos Ducati
- Timnas U-20 Indonesia vs Yaman: Garuda Muda Menolak Pulang dengan Tangan Kosong
- Hasil Liga Champions: 2 Klub Italia Gugur
- Menpora Dito Pastikan Penghentian Pelatnas Bukan Gegara Efisiensi Anggaran