Soal Veronica, Tjahjo: Sebagai Mendagri, Ya Saya Wajib Tanya
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali menegaskan reaksinya menyikapi orasi Veronica Koman Liau hal yang wajar.
Sebab, pendukung Basuki T Purnama (Ahok) itu menurutnya telah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tjahjo pun merasa tidak ada yang perlu dia jelaskan kepada Jokowi mengenai sikapnya itu.
"Nggak perlu (saya lapor presiden). Kalau saya dianggap salah, saya siap salah. Saya harus membela presiden saya," ujar dia di kompleks Istana Negara, Jumat (12/5).
Mantan sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan itu mengaku tidak terima dengan pernyataan Veronika dalam orasinya yang sudah menjadi viral di media sosial.
"Dia menuduh rezim pemerintahan Jokowi. Apa hubungannya rezim Pak Jokowi dengan putusan hukum Pak Ahok? Saya bagian dari rezim Pak Jokowi, saya anak buah Pak Jokowi, saya sebagai Mendagri, ya saya wajib tanya," kata dia.
Karena itu, mantan politikus Senayan ini ingin meminta klarifikasi dari Veronica. Bahkan, Tjahjo terbuka bila perempuan yang disebut-sebut seorang aktivis itu ingin menjelaskan secara langsung.
"Kalau dia mau ketemu saya, saya terima. Kalau nggak mau ketemu saya kirim surat, jelaskan. Itu saja, nggk akan apa-apa kok," pungkas dia.(fat/jpnn)
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kembali menegaskan reaksinya menyikapi orasi Veronica Koman Liau hal yang wajar.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Desak Mendagri Copot Pj Bupati Lahat, Massa Aksi Sorot Dugaan Korupsi
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- 5 Berita Terpopuler: Sisa Honorer Masih Membeludak, Bakal Dicarikan Formasi PPPK 2024, Tanpa Tunjangan?
- 5 Berita Terpopuler: 1,7 Juta Honorer dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, tetapi Kode R2/L yang Batal Lulus, yang Curang Susah Tidur
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah