Soal Video Azan Jihad, Irjen Fadil Imran Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan bakal mengejar para pelaku pembuat dan penyebar video azan yang diganti ajakan jihad.
Fadil menegaskan, pihaknya tidak membiarkan perbuatan para pelaku yang telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
"Bersembunyi di lubang tikus juga kami akan kejar," kata Irjen Fadil kepada wartawan di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (4/11).
Diketahui, dalam kasus ini polisi berhasil menangkap pelaku penyebar video azan jihad berinsial H.
Selain itu, polisi juga telah membekuk seorang pria bernama SY Muhammad atau dikenal dengan Rayhan Al-Qadrie atas videonya yang mengubah lafaz azan menjadi seruan jihad.
Adapun H ditangkap di kawasan Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (3/12) dini hari pukul 4.30 WIB.
Penangkapan H bermula dari laporan masyarakat soal beredarnya video yang dinilai dapat memicu kegaduhan.
Video yang disebar H itu menunjukan sekelompok jamaah yang hendak salat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan pernyataan teras terkait video azan jihan yang dinilai meresahkan masyarakat.
- Gebrakan Terbaru PBSI, Seleksi Pelatih Baru Secara Terbuka, Ingin Cari Figur Kompeten
- Menanti Peran Baru Greysia Polii di Kepengurusan Baru PBSI Periode 2024–2028
- PBSI Era Baru di Bawah Kepengurusan Fadil Imran Resmi Dilantik
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan