Soal Video Viral Oknum Guru di Ruang Kelas, Kadisdik: Kami Sangat Menyesalkan Peristiwa Itu
jpnn.com, PRABUMULIH - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Prabumulih Kusron, angkat bicara terkait video viral seorang guru perempuan yang menampar siswanya sebanyak lima kali di dalam kelas.
Ia mengaku sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut.
“Tidak sesuai dengan kode etik seorang guru yang tugasnya mengajari, mendidik, melatih dan membimbing dengan penuh kesabaran,” tegasnya, Selasa (15/3).
Kendati kejadian itu di luar kewenangan mereka, tetapi pria yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kota Prabumulih itu mengaku sangat menyesalkan peristiwa itu terjadi.
“Meskipun seorang guru kesal terhadap murid, tetapi yang namanya pembelajaran itu adalah proses yang tidak bisa dicapai dalam satu kali pertemuan. Jadi harus berlanjut dan berulang-ulang sampai mencapai tujuan apa yang diinginkan,” sambungnya.
Pria yang pernah menjabat Sekretaris Disdik Kota Prabumulih itu menyebutkan memang guru itu ada rasa kesal, tetapi harus tahu juga bahwa keberhasilan seorang guru itu bukan saat ini dan bukan saat mengajar.
“Namun, jauh ke depan mungkin 12 tahun, 30 tahun yang akan datang yang dididik itu siapa,” imbuhnya.
Disinggung apakah akan memanggil guru tersebut? Kusron mengaku hal itu di luar kewenangan mereka.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Prabumulih Kusron, angkat bicara terkait video viral seorang guru perempuan yang menampar siswanya lima kali di kelas.
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat