Soal Wacana Penutupan TikTok Shop di Indonesia, Apa Dampaknya Bagi UMKM?
Menkop Teten Masduki berargumen bahwa gabungan antara media sosial dan e-commerce memiliki potensi untuk menciptakan monopoli bisnis, terutama ketika satu platform mengendalikan sistem pembayaran, logistik, dan interaksi sosial.
Ini bisa menjadi tantangan besar bagi UMKM yang berusaha bersaing dalam dunia digital.
Selain itu, Teten menekankan pentingnya regulasi yang jelas terkait cross-border commerce.
Berbekal aturan yang tepat, UMKM di Indonesia akan memiliki peluang yang setara untuk bersaing dalam ranah digital.
Pemilik platform digital juga harus beroperasi secara transparan dan tidak memanipulasi algoritma mereka untuk keuntungan yang tidak adil.
Di era digital saat ini, kehadiran platform, seperti TikTok Shop memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis, terutama UMKM.
Namun, untuk memastikan bahwa semua pihak mendapatkan manfaat yang adil, regulasi yang jelas dan adil adalah kunci utama.
Melalui pengaturan yang tepat, hubungan antara media sosial dan e-commerce dapat berkembang dengan seimbang, memberikan kesempatan bagi bisnis kecil untuk tumbuh dalam ekosistem digital yang semakin kompleks. (mrk/jpnn)
Bagaimana dampaknya bagi UMKM jika wacana penutupan TikTok Shop di Indonesia benar-benar terjadi? Pelaku UMKM ini bilang begini
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X