Soal Wakil Gubernur, Herman H.N: Saya Tunggu Arahan DPP PDIP
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Bakal calon gubernur (balongub) Lampung Herman H.N. mengaku masih menunggu arahan DPP PDI Perjuangan terkait empat nama yang diajukan sebagai pendampingnya maju di pilgub 27 Juni 2018.
Menurut Herman, surat tugas dari DPP PDIP sudah dia laksanakan. Hal itu dibuktikannya dengan melakukan konsolidasi ke pengurus DPD, DPC, PAC, ranting, hingga anak ranting di seluruh kabupaten/kota.
"Saya sudah kesekian kalinya melakukan konsolidasi sampai tingkat ranting agar PDIP lebih bagus lagi untuk menang di Pilgub," kata Herman saat ditemui di kantor DPD PDIP Lampung, Jumat (27/10).
Untuk nama pendamping dan partai koalisi, dia mengakui sudah mengantongi meski masih dalam empat nama yang diusulkan. "Ada lah, nanti tunggu DPP saja. Kita sifatnya mengusulkan," kata Wali Kota Bandarlampung ini.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay mengatakan, DPP PDIP menugaskan Herman untuk melakukan konsolidasi sampai tingkat anak ranting. Dan hal itu sedang dilakukan.
"Rapat hari ini bagian dari konsolidasi Pak Herman. Maka, kita undang seluruh wakil sekretaris internal DPC di 15 Kabupaten/kota," jelas Mingrum.
Surat tugas merupakan tindak lanjut DPD untuk membuat laporan ke DPP. "Yang saya dengar ada beberapa nama yang diusulkan untuk menjadi wakil," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Lampung Endro Suswantoro Yahman mengatakan, Herman memang mendapatkan penugasan secara tertulis dari DPP PDIP selama dua pekan sejak Selasa (10/10). Surat tugas untuk mencari bakal calon wakil gubernur (balonwagub) dan konsolidasi ke internal partai.
Bakal calon gubernur (balongub) Lampung Herman H.N. mengaku masih menunggu arahan DPP PDI Perjuangan wakilnya maju di Pilgub Lampung 2018.
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen