Soal Wanita Tewas dengan Parang Menancap di Kemaluan, Begini Penjelasan Polisi
jpnn.com, LANGKAT - Polisi masih terus mendalami motif kematian Sartini, 55, warga Desa Beruam, Kuala, Langkat, yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan di rumah pada Selasa (12/1).
Unit Reskrim Polsek Kuala masih menyelidiki siapa yang tega menghabisi nyawa wanita paruh baya dengan kondisi parang menancap di kemalauannya.
Warga sekitar lokasi kejadian pun merasa heran atas kematian korban. Sebab, korban diketahui selama ini menetap sendirian di rumah semi permanennya.
Sementara suami korban juga diketahui diserang penyakit stroke dan dirawat oleh istri pertama.
“Korban ini istri kedua Kinep (suami korban). Selama ini, suaminya tinggal di situ (sama korban) sambil jaga dan ngurus ternak lembu serta kebun sawit,” kata seorang warga di sekitar lokasi kejadian.
Warga menilai, hubungan rumah tangga korban dengan sang suami selama ini baik-baik saja. Kata dia, tidak ada perselisihan maupun pertengkaran yang terjadi antara korban dengan suaminya.
“Warga di sini menganggap perampokan ternak lembu, tapi lembunya enggak hilang. Bisa juga ada unsur dendam karena dilihat dari luka-lukanya,” ujar dia.
Rumah korban dengan pemukiman warga letaknya jauh, berjarak sekitar 500 meter. “Karena (rumah) itu letaknya di ladang dan pinggir sungai,” kata warga yang berperawakan kurus ceking tersebut.
Polisi masih terus mendalami motif kematian Sartini, 55, warga Desa Beruam, Kuala, Langkat, yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan di rumah pada Selasa (12/1).
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Motif Pembunuhan Ketika Pesta Miras di Sukabumi Terungkap, Ternyata
- Polrestabes Bandung Ungkap Motif Pria yang Bantai Istrinya Secara Sadis, Ternyata
- Pelarian Suami yang Bantai Istri Berakhir, Ditangkap Warga di Pantai Cibangkong
- Ini Tampang Suami yang Bunuh Istrinya di Bandung
- Upaya Perlawanan Yosep Hidayah Divonis 20 Tahun Penjara, Serahkan Memori Kasasi ke PN Subang