Soal Warganya Bangun Tembok yang Menutup Jalan, Bu Lurah Pondok Bambu Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Masalah warga RW 10, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, yang membangun sebuah tembok menutup jalan belum menemui titik terang.
Lurah Pondok Bambu Asianti mengatakan hingga saat ini pihaknya masih berupaya persuasif kepada warga yang membangun tembok tersebut.
"Kami sampai saat ini masih berupaya persuasif dari tingkat kecamatan dan tingkat kelurahan, berupaya persuasif kepada warga yang bersangkutan," kata Asianti saat dikonfirmasi, Jumat (14/1).
Pihak kelurahan pun sudah meninjau lokasi tembok yang dibangun menutup jalan tersebut.
Hingga saat ini baik dari pihak kelurahan dan warga belum ada titik temu terkait masalah tersebut.
"Hasilnya nanti Insyaallah kalau sudah ada titik terang kami kabari, dari pagi sampai siang kami juga masih persuasif," ujar Asianti.
Sebelumnya, pantauan JPNN.com di lokasi pada Jumat (14/1), tembok sepanjang sekitar sepuluh meter dan tinggi 40 sentimeter itu dibangun menutup jalan di antara wilayah RT 09 dan RT 11.
Saat hujan deras, wilayah RT 09 kerap dilandar banjir karena kiriman air dari RT 11 yang datarannya lebih tinggi.
Masalah warga RW 10, Kelurahan Pondok Bambu, Jaktim, yang membangun sebuah tembok menutup jalan, belum menemui titik terang.
- DPR Apresiasi Penjabat Gubernur Jateng Atas Respons Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Penyekapan dan Penyiksaan Pemuda di Jaktim Berawal dari Utang-piutang
- Toko Elektronik di Makasar Jaktim Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Pelaku Pembunuhan Pedagang Perabotan di Duren Sawit Jaktim Anak Kandung Korban
- Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Kanal Banjir Timur Pondok Bambu