Social Distancing, Ribuan Orang Nyanyikan Close To You di Tengah Wabah Corona

Sebuah video yang berisi rekaman lebih dari seribu orang di seluruh dunia menyanyikan lagu 'Close To You' menjadi viral di jejaring sosial. Video ini dibuat untuk menghibur dunia yang sedang dilanda pandemik virus corona.
Video tersebut dibuat oleh sebuah kelompok paduan suara bernama 'Couch Choir' asal Queensland, Australia, yang awalnya bernama 'Pub Choir'.
Pada awalnya 'Pub Choir' didirikan di Brisbane tahun 2017, dimana pembuatnya mengajak ratusan orang untuk bernyanyi bersama-sama di pub.
Sekarang 'Couch Choir', mengajak mereka yang pernah terlibat untuk mengunjungi halaman Facebook Pub Choir.
Ada tiga lagu yang sudah direkam dan mereka yang berminat bergabung diminta merekam suara mereka sendiri di rumah.

Penyelengara kegiatan, Astrid Jorgensen, mengatakan dia kewalahan dengan banyaknya video yang dikirimkan.
"Kami ingin orang tetap bernyanyi tanpa harus meninggalkan Pub Choir, dan dengan Couch Choir mereka bisa melakukan social distancing dari rumah mereka masing-masing," kata Astrid kepada ABC Radio Brisbane.
Sebuah video yang berisi rekaman lebih dari seribu orang di seluruh dunia menyanyikan lagu Close To You menjadi viral di jejaring sosial
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand