Social Healing, Yayasan Erick Thohir Sulap Pos Serbaguna Jadi Taman Bermain

"Balainya sekarang sudah layak dan aman untuk anak-anak bermain. Jadi, sekarang kalau mereka bermain, ibu - ibu gampang mencarinya," ujar Ayu menambahkan kalau dulu tempat mainnya tidak beraturan.
Masih dikatakan Ayu, balai warga juga jadi ajang bagi ibu ibu ikut berkumpul, sekedar saling bercerita satu dengan lainnya.
"Kami kumpul-kumpul ngobrol sambil jagain anak-anak bermain. Dan balai nya juga kan disediakan TV untuk nonton bareng," ujar ibu dua orang anak ini.
Sementara itu, Lukman mengaku tidak pernah mengetahui setiap proses program social healing dari Yayasan Erick Thohir tersebut.
Dia mengakui, survei yang dilakukan oleh tim yayasan yang bernama E-Troopers secara diam-diam yang kemudian baru ditawarkan kepadanya.
"Jadi kita gerakin seluruh warga untuk gotong royong, apalagi ketika bahan material sudah dikirim. Warga sangat antusias dengan keberadaan balai warga ini, sehingga banyak yang ikut partisipasi dalam rangka memperindah tampilan balai agar semakin nyaman dirasakan semua warga kita,"ucapnya haru.
Meski diakui Lukman, dirinya sempat dihujani pertanyaan dari koleganya sesama ketua RT terkait bantuan yang diterimanya tersebut.
Dengan santai, dia menjawab jika rezeki sudah diatur dan tidak akan pernah tertukar adanya.
Lukman mengaku tidak pernah mengetahui setiap proses program social healing dari Yayasan Erick Thohir tersebut
- Pesan Ketum PSSI Setelah Timnas Indonesia Lulus Perempat Final Piala Asia U-17 2025
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Lulus Piala Dunia U-17 2025
- Bukan 2 Dekade, Hanya Butuh 2 Era Ketum PSSI Indonesia Bisa Tembus Ranking 123 FIFA
- Doa Ketum PSSI Mengiringi Perjuangan Timnas Indonesia di Piala Asia U-17 2025
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam