Sociopreneur Indonesia Gelar Three-S di UIB

jpnn.com, BATAM - Sociopreneur Indonesia bekerja sama dengan Universitas Internasional Batam (UIB) menggelar Social Entrepreneurship Sharing Session (Three-S) di Universitas Internasional Batam, Senin (29/10) kemarin.
Acara Three-S kali ini merupakan bagian dari rangkaian acara Empathy Project 2018 yang diinisiasi oleh Sociopreneur Indonesia. Tema yang diangkat dalam sesi Three-S ini adalah Developing Ecosystem for Entrepreneurship Education yang disajikan berdasarkan pengalaman direktur eksekutif Sociopreneur Indonesia, Dessy Aliandrina selama membangun ekosistem Pendidikan entrepreneurship di Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut, co-founder dari Sociopreneur Indonesia, Heru Wijayanto yang membuka acara sharing session tersebut. Sambutan juga diberikan oleh Rizqi Anantia selaku koordinator Entrepreneurship Center, Universitas Internasional Batam.
Acara ini dihadiri oleh guru, dosen, dan mahasiswa yang berasal dari berbagai tempat di Batam. Selain itu, pihak Lembaga Layanan (LL) Dikti Wilayah X di Padang juga mengikuti Three-S via video conference.
Selaku pemberi materi, Dessy memaparkan tentang membangun sebuah learning ecosystem dalam pendidikan entrepreneurship dari jenjang SD hingga perguruan tinggi.
Dessy juga menceritakan pengalamannya saat bertukar cerita di the 7th UNESCO APEID Meeting 2018 tanggal 9-12 Oktober 2018 lalu. Ia memberikan update terbaru dari praktik pendidikan entrepreneurship di negara lain.
“Pendidikan entrepreneurship tidak bisa hanya diterapkan pada satu jenjang pendidikan saja, melainkan harus diterapkan pada setiap jenjang pendidikan sehingga terdapat kebersinambungan dalam siklus pembelajarannya. Untuk itu, saat ini dibutuhkan sebuah ekosistem pembelajaran tentang entrepreneurship khususnya di Indonesia,” kata Dessy.
Three-S merupakan salah satu rangkaian acara Empathy Project 2018 yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 27 Oktober 2018. Acara ini merupakan salah satu bentuk manifestasi dari Sociopreneur Indonesia dalam membangun ekosistem pendidikan entrepreneurship di Indonesia dari pendidikan dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Anak Hebat Anak Indonesia (AHAI) merupakan program yang ditujukan untuk menumbuhkembangkan kreativitas anak-anak sekolah dasar.
Untuk jenjang SMP, terdapat program Be A Creative Innovator (BCreator) dan untuk jenjang SMA, perguruan tinggi dan umum, terdapat program Bootcamp for Young Technopreneur (BYTe). Selain program-program yang ditujukan pada jenjang pendidikan formal, Sociopreneur Indonesia juga mendirikan Micro Library pada empat titik di Desa Sembulang, Batam yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca warga.
Acara Three-S kali ini merupakan bagian dari rangkaian acara Empathy Project 2018 yang diinisiasi oleh Sociopreneur Indonesia.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus