Socrates, Legenda Sepak Bola Brazil Tutup Usia
Sang Dokter yang Sulit Lepas dari Kecanduan Alkohol
Senin, 05 Desember 2011 – 12:24 WIB
Terbilang telat bagi seorang pemain sepak bola profesional. Tapi, dengan bakat hebat dan kecerdasannya, Socrates cepat bersinar. Terutama setelah pindah ke Corinthians pada 1978. Setahun berikutnya, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu dipanggil timnas Brazil.
Baca Juga:
Karir gemilangnya pun dimulai. Secara reguler dia dipanggil membela Brazil. Dia menjadi kapten bagi Brazil pada Piala Dunia 1982 dan menyerahkan ban kapten kepada Edinho ketika tampil pada Piala Dunia 1986.
Kecemerlangannya sebagai pemain, membuatnya ditabalkan sebagai pemain terbaik Amerika Latin oleh majalah El Pais pada 1983. Sayang, sepanjang karir sepak bolanya dia gagal mengantarkan Brazil menjuarai Piala Dunia.
Terlepas dari karir sepak bolanya yang hebat, Socrates punya beberapa masalah dalam kehidupan luar lapangannya. Dia dikenal sebagai perokok berat dan doyan menegak minuman keras. Ironis, karena dia adalah seorang dokter.
Sepak bola kembali berduka. Setelah meninggalnya Gary Speed pekan lalu (27/11), kini legenda Brazil Socrates menyusul. Mantan kapten timnas Brazil
BERITA TERKAIT
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad