Sodomi 3 Anak di Bawah Umur, Oknum Pembina Asrama Santri Kabur
Modus pencabulan yang dilakukan MS tersebut, yakni mengajak korban, diiming-imingi bermain gadget dan gim.
Kemudian, tindakan pencabulan dilakukan di asrama pondok pesantren.
"Tersangka MS meminjamkan gadget miliknya kepada sang korban, kemudian korban diiming-imingi main gim," ujarnya.
Selain itu, Rifki juga mengungkapkan terkait sampai saat ini pihaknya masih berusaha melacak posisi tersangka karena usai kasus itu terungkap, MS diketahui melarikan diri.
"Keberadaan tersangka belum diketahui karena dugaan besar pelaku melarikan diri ke luar provinsi," katanya.
Dia mengaku kepolisian agak kesulitan melacak tersangka karena data yang diberikan dari pihak pondok pesantren tidak lengkap.
Data riwayat hidup tersangka hanya berupa ijazah lulusan pondok di daerahnya.
"Kami cuma dapatkan KK dan KTP tersangka. Kalau berdasarkan KTP, tersangka berdomisili di Jawa Timur," ucapnya.
MS, pembina asrama santri yang menjadi tersangka sodomi 3 anak di bawah umur masih dicari polisi. Usai kasus sodomi terungkap MS kabur, dan keberadaannya sulit dilacak.
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso