Sodorkan Data, Kapitra PDIP Coba Patahkan Tuntutan KAMI
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menyodorkan data untuk mematahkan sejumlah tuntutan yang diusung Prof Din Syamsuddin dkk saat deklarasi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8) kemarin.
KAMI diketahui menyampaikan 8 maklumat berkaitan dengan persoalan ekonomi, hukum dan HAM, serta politik.
Maklumat itu ditujukan kepada rezim Presiden Joko Widodo allias Jokowi.
Bicara ekonomi, kata Kapitra, perlu dipahami bahwa pandemi Covid-19 sangat berdampak dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara, terutama ekonomi.
Kapitra mengatakan, wabah virus corona jenis baru itu adalah fenomena baru dan belum ada preseden pandemi sebesar ini sebelumnya.
Tentu kendala dalam menangani dampak ekonomi tersebut pasti ada.
"Namun kita harus bisa mengomparasi secara adil mengenai dampak tersebut untuk dapat menganalisa gagal tidaknya upaya pemulihan ekonomi ini," kata Kapitra.
Dia lantas menyodorkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia dan sejumlah negara tetangga sebagai pembanding.
Kapitra Ampera berupaya mematahkan sejumlah tuntutan KAMI yang ditujukan kepada pemerintahan Presiden Jokowi.
- Pembubaran Diskusi Merusak Demokrasi, Sahroni Puji Langkah Cepat Polisi Menangkap Pelaku
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi
- Cerita Din Soal Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi di Hotel Grand Kemang, Hmm...
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya
- Alasan PKS Usulkan Din Syamsuddin jadi Tim Pemenangan AMIN