Sodorkan Empat Nama untuk Kursi Menteri

Sodorkan Empat Nama untuk Kursi Menteri
Sodorkan Empat Nama untuk Kursi Menteri

jpnn.com - JAKARTA - Riset lembaga IndoStrategi tidak hanya merekomendasikan penghapusan, penggabungan dan pembentukan lembaga baru bagi Kabinet Trisaksi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendatang, tapi juga menyodorkan sejumlah nama yang layak mengisi posisi menteri strategis.

Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nubowo, saat merilis hasil risetnya di kawasan Senayan, Selasa (9/9), mengatakan beberapa kementerian strategis itu di antaranya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga (Kemendikbudpora), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementerian Agama dan Urusan Haji.
 
"Untuk pendidikan nasional misalnya, dalam kajian IndoStrategi, bidang ini masih menyisahkan banyak problem, di antaranya masalah kesejahteraan guru/dosen, kurikulum pendidikan, dan perbaikan infrastruktur pendidikan," kata Andar.

Nah, untuk meminimalisir kepelikan di bidang pendidikan nasional, Jokowi-JK disarankan mencari figur profesional untuk menduduki posisi tersebut.

"Hasil kajian IndoStrategi bulan ini, figur yang patut menduduki posisi sebagai Menteri Dikbudpora adalah Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan," ujar Andar.

Menurutnya, Munir Mulkhan pantas menduduki jabatan Kemendikbudpora karena dia memiliki kapasitas di bidang ini. Dia adalah intelektual muslim yang telah melahirkan puluhan karya, konsisten di bidang pendidikan, dan tak pernah bersentuhan dengan korupsi.

Munir Mulkhan juga memiliki dukungan dari Ormas Islam, Muhammadiyah yang yang punya ribuan lembaga pendidikan dari tingkat TK, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

"Secara pragmatis, dia juga punya kedekatan emosional dengan Jokowi-JK karena pada musim kampanye lalu menjadi relawan yang terjun langsung ke lapangan," jelasnya.
 
Untuk posisi Menkes, IndoStrategi mengusulkan nama Dr. H. Andi Sofyan Hasdam. Pada satu sisi dia adalah sosok politisi kenamaan, tapi di sisi yang lain dia merupakan dokter spesialis syaraf.

Kedua modal keterampilan ini dinilai penting bagi dirinya untuk menduduki posisi sebagai Menkes di pemerintahan Jokowi-JK.

JAKARTA - Riset lembaga IndoStrategi tidak hanya merekomendasikan penghapusan, penggabungan dan pembentukan lembaga baru bagi Kabinet Trisaksi pemerintahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News