Soeharto Dinilai Paling Konsisten Jalankan Pancasila
Sabtu, 10 Desember 2011 – 21:15 WIB
YOGYAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa menilai, Pancasila dan UUD 45 pernah dijalankan secara murni dan konsekuen hanya pada era kepemimpinan Presiden Soeharto. Era Presiden Soekarno, kata Agun, bangsa dan negara ini bergonta-ganti dasar negara. Setelah era Soeharto berakhir, menurut dia, memang tidak ada lagi pemimpin negeri ini dalam mengurus bangsa berdasaran Pancasila dan UUD 45.
"Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45 pernah dilaksanakan secara murni dan konsekuen hanya di era Soeharto jadi Presiden RI," kata Agun dalam acara sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, di hotel Saphir, Yogyakarta, Sabtu (10/12).
Baca Juga:
Pada era Presiden Soekarno, lanjutnya, landasan untuk penyelenggaraan negara ini berganti-ganti di bawah demokrasi terpimpin hingga keluarnya Dekrit 5 Juli 1959. "Keluarnya Dekrit 5 Juli 1959 inilah yang dijadikan Soeharto untuk mengembalikan pengelolaan bangsa dan negara ini berasaskan Pancasila dan UUD 45," tegas Agun.
Baca Juga:
YOGYAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa menilai, Pancasila dan UUD 45 pernah dijalankan secara murni dan konsekuen
BERITA TERKAIT
- Megawati Ajak Ilmuwan Rusia Meneliti Gunung Api Bawah Laut di Indonesia
- Gempa 5,5 Magnitudo Guncang Kabupaten Berau, Warga Sempat Panik
- Persaudaraan 98 Kecam Kekerasan Terhadap Sekjen AMPI
- CPNS 2024: 5 Formasi di Daerah Ini Tak Terisi, 803 Pelamar Dinyatakan TMS
- Santri dan Pesantren Inspiratif Nasional 2024 Akan Menerima Penghargaan
- Deputi Isnanta Berharap Peserta Program Talenta Muda 2024 Jadi Role Model Kepemimpinan di Daerahnya