Soekarwo Jokowinya Demokrat?

Hal ini juga diperkuat oleh Ramadhan Pohan, (salah satu pemimpin senior di PD sekaligus anggota legistalif) yang berterus terang menyatakan bahwa ketidakpastian atas status Anas menjadi faktor utama yang merusak citra popularitas partai.

Sebuah krisis? Bisa jadi. Putus asa? Mungkin tidak…, rasanya tidak bijak jika menghapus SBY begitu saja. Dia dan timnya adalah ahli penyusun strategi, dan lagi  mereka masih memiliki banyak keuntungan yang tak perlu diragukan lagi karena mereka saat ini masih menjadi pemegang kendali kekuasaan.

Mari kita lihat bagaimana kejadian di Ibukota yang memanas akhir-akhir ini, pertama-tama, masalah besar sedang menimpa partai Islamis, PKS (pemimpin partai ini telah mengundurkan diri setelah dituduh korupsi atas kasus impor daging sapi). Tidak perlu diragukan lagi badai kasus ini akan berdampak pada pemilihan gubernur bulan ini di Jawa Barat, dimana calon Demokrat Dede Yusuf berusaha menggulingkan mantan atasannya, Gubernur Ahmad Heryawan yang datang dari PKS.

Namun akan ada langkah penyelamatan partai Demokrat, yaitu dengan bergantung pada Jawa Timur, dimana pasangan incumbent yang diusung Demokrat tampaknya akan mempertahankan perolehan suara yang unggul, di provinsi Jawa Timur yang sangat luas.