Soekarwo Siap Pimpin Alumni GMNI
Jumat, 26 November 2010 – 07:21 WIB
Menurut sebuah sumber di internal GMNI, kandidat yang muncul sama-sama kuat. "Djarot sudah mengakar di GMNI. Ahmad Baskara adalah tokoh FPDIP yang juga punya akar kuat. Siapa pun tahu kapasitas Soekarwo. Puan Maharani juga sampeyan tahu sendiri," katanya.
Sementara itu, DPC GMNI Surabaya menyambut kongres dengan aksi teatrikal berjudul Trisakti Harga Mati. Menurut koordinator aksi Taufik Monyong, Trisakti menjadi patron Indonesia sebagai kekuatan dunia pada era pemerintahan Presiden Soekarno. Yakni, berdikari di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik, dan berkepribadian di bidang budaya.
Aksi teatrikal di depan gedung DPRD Surabaya menggambarkan terbelenggunya rakyat di negeri sendiri. Sebanyak tujuh orang terikat kain merah dan putih di pot dan pohon tepat di atas jalur pedestrian. DPC GMNI selaku tuan rumah menuntut kongres tidak hanya berlangsung secara seremonial. Menghambur-hamburkan uang hanya untuk memilih ketua dan program organisasi.
"Perumusan Trisakti dalam masa kekinian lebih penting," ujar Taufik. Dia menilai, Indonesia secara ekonomi masih terjajah. Liberalisme dan lepasnya aset negara ke tangan swasta maupun pribadi membuat bangsa ini seperti bangsa pengemis di mata dunia. (ano/sep/c6/tof)
SURABAYA - Hari ini Kongres Persatuan Alumni (PA) GMNI punya gawe besar di Surabaya. Mereka akan mengadakan kongres yang rencananya dibuka Wakil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung