Soekarwo Terhambat Syarat Domisili
Kamis, 02 Februari 2012 – 05:50 WIB
JAKARTA - Pengajuan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo sebagai ketua umum pengganti Anas Urbaningrum, tidak akan mudah. Terdapat ketentuan di AD/ART Demokrat yang tidak menguntungkan gubernur Jatim itu untuk memimpin partai pemilik kursi terbesar di parlemen tersebut. Dia juga menegaskan, bahwa yang disampaikannya bukan dengan maksud untuk terus memperpanjang polemik soal penggantian Anas. "Tidak ada kita menggoyang-goyang Anas, Ketua Umum Partai Demokrat Anas, saya mendukung," tandas wakil ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR tersebut.
Ketua Departemen Bidang Ekuin DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menyatakan, selain kader partai, ketua umum harus pula berdomisili di Jakarta dan sekitarnya. "AD/ART mengatakan ketua umum partai harus kader dan berdomisili di Jakarta dan sekitarnya," ujar Sutan, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/2).
Meski demikian, dia enggan menjelaskan lebih lanjut bahwa aturan tersebut telah mempersempit peluang tokoh yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut, menjadi ketua umum pengganti Anas. "Saya tidak mau ngomong orang perorang," kelitnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengajuan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo sebagai ketua umum pengganti Anas Urbaningrum, tidak akan mudah. Terdapat ketentuan
BERITA TERKAIT
- PDIP Gelar Bimtek, Dihadiri Ribuan Kader Berstatus Anggota DPRD
- Mbak Titiek Sentil KKP soal Dalang Pagar Laut, Begini Kalimatnya
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Soal Program 20 Hektare Hutan Cadangan, Raja Juli Ungkap Penjelasan, Silakan Disimak
- Interupsi Rapat, Legislator NasDem Bertanya ke Raja Juli Soal Isu Ini
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina