Soemardiyono, Sukses Cangkok Ginjal dengan Teknologi Laparoskopi
Bikin Sayembara, Donor Putra Sendiri
Rabu, 18 Januari 2012 – 00:08 WIB

Soemardiyono menyampaikan testimoni setelah berhasil menjalankan operasi cangkok ginjal dengan teknologi laparoskopi di RSCM. Foto: Hilmi Setiawan/Jawa Pos
Baca Juga:
Masalah itu muncul pada Januari 2010. Yon merasa ada yang tidak beres dengan kondisinya. "Saya terserang flu. Anehnya, sebulan tidak sembuh-sembuh," katanya.
Dia pun dianjurkan checkup. Yon sempat gemas melihat hasil checkup yang dilansir pusat kesehatan di kawasan Cikini, Jakarta. Fungsi ginjal Yon hanya dikisaran 10 persen. Tapi, dia tidak percaya begitu saja. Yon kembali melakukan checkup. Kali ini di rumah sakit di kawasan Pondok Indah, Jakarta. Hasilnya sama saja. Fungsi ginjalnya tinggal 10 persen.
Masih tidak percaya, Yon terbang ke Singapura untuk tes kesehatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth. "Saat itu dokter sama sekali tidak mau melihat hasil tes dari rumah sakit Indonesia. Tes dari awal lagi," katanya. Ternyata, setelah jauh-jauh tes kesehatan sampai Singapura, hasilnya tetap sama.
Baru enam orang yang berhasil melakoni cangkok ginjal dengan teknologi laparoskopi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Salah seorang
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu