Soeripto-KPK Bahas BLBI
jpnn.com - "Sebenarnya, kasus BLBI ini bisa saja segera tuntas. Dan hal tersebut tentunya sangat tergantung political will dari KPK,'' kata Soeripto pada wartawan di Gedung KPK, Jumat (12/12).
Diakui kalau kasus BLBI ini memang saat ini tengah ditangani oleh dua lembaga, yakni KPK dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Menurut dia, jika Kejagung tidak memiliki data yang lengkap, maka bisa meminta data pada Menteri Keuangan (Menkeu). "Pihak KPK juga bisa kok meminta data dari para pejabat eks-BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional),'' ungkapnya.
Karenanya, dia mendesak pihak KPK untuk memprioritaskan penanganan kasus dana BLBI yang mengalir ke bank-bank swasta. Sebab, menurutnya, jika KPK mendahulukan aliran BLBI yang mengalir ke bank-bank pemerintah, dikhawatirkan akan menimbulkan kesan yang buruk.
''Bisa saja KPK terkesan mengalirkan fokus penyelidikan,'' ujarnya.
Setidaknya menurut pengakuan Soeripto, ada dua nama yang sudah sering disebut-sebut. Mereka adalah Anthony Salim dari BDNI dan Sjamsul Nursalim dari BCA. "Itu bisa kita ketahui dari fakta-fakta persidangan yang melibatkan Urip Tri Gunawan dan Artalyta Suryani,'' bebernya.(sid/JPNN)
JAKARTA—Salah seorang anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Soeripto, diundang pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Eks Jamintel Kejagung RI Jan Maringka Didaulat Jadi Ketua Kawanua Minahasa Tenggara
- 3 Poin Penting dari KemenPANRB soal PPPK Paruh Waktu, Terakhir Bikin Lega
- Berapa Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Simak Penegasan KemenPANRB