Soesilo Toer, Doktor Pemulung Sampah, Dulu Kaya Raya (4)
Sabtu, 14 April 2018 – 00:10 WIB
Soes bisa memacari cewek-cewek cantik dan berkelas karena dia pintar, ganteng, dan banyak uang. Buktinya ada. Hingga kini masih tertempel di dinding perpustakaan Pataba. Di sana ada satu foto cowok macho. Rambutnya klimis tertata rapi. Njebobok bagian atas. Wajahnya bersih. Bajunya berkerah lebar. Cocok dengan postur tubuhnya.
Semua kejayaan itu kini tak berbekas. Namun dia ingin tetap mengenangnya. Ingin ke Rusia lagi. Bernostalgia hidup bermewah-mewah bersama noni-noni cantik. ”Tapi siapa yang mau bayarin,” kelakar Soesilo Toer dengan tertawa. Istrinya tersenyum dengan memalingkan muka. Bibirnya dinyaprutkan. (bersambung/lil)
Soesilo Toer, adik Pramodya Toer, merupakan doktor ekonomi politik yang kini menjadi pemulung sampah, dulu kaya raya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Seperti Kata Pramoedya, Menulis Adalah Bekerja untuk Keabadian
- Keluarga Pramoedya Puji Film Bumi Manusia
- Iwan Fals Sempat Takut Dipenjara Gegara Buku Bumi Manusia
- Demi Sosok Minke, Hanung Pukul Iqbaal Ramadhan
- Kata Zaskia Adya Mecca setelah Baca Novel Bumi Manusia
- Happy Salma Angkat Karya Pramoedya ke Panggung Teater