Soetrisno Bachir Curhat Soal Money Politic ke Penyidik KPK
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir sempat berbincang-bincang dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika menjalani pemeriksaan. Ia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Soetrisno mengungkapkan penyidik KPK akan memiliki banyak tugas usai pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg). "Saya tadi mengobrol-ngobrol sama penyidik KPK, bapak tugasnya akan lebih banyak nanti. Kenapa? Pileg ini adalah pestanya para kapitalis membagi-bagi uang kepada rakyat. Rakyat kita disuap semuanya sekarang," kata Soetrisno di KPK, Jakarta, Rabu (16/4).
Menurut Soetrisno, soal para kapitalis membagi-bagi uang kepada rakyat bukanlah isapan jempol belaka. Ia mengaku mendapat bukti soal pembagian uang itu ketika berkunjung ke Bali.
"Saya kemarin ke Bali, saya tanya beberapa pegawai anda milih apa? Oh saya untuk DPRnya milih partai ini, DPRDnya milih partai ini, DPDnya milihnya orang ini," ucap Soetrisno menirukan pernyataan pegawai itu.
Soetrisno menjelaskan, para pegawai itu memilih orang yang memberikan uang paling banyak. Karena itu, ia menambahkan, orang yang dipilih juga berbeda-beda. Peristiwa di Bali itu menurutnya, terjadi di tempat lain. "Itu rakyat biasa. Saya kira ada di mana-mana," ujarnya.
Bukan hanya pileg, Soetrisno menyatakan pemilihan presiden (pilpres) juga menjadi pestanya para kapitalis. Banyak pihak, tambah dia, sowan kepada para calon presiden (capres). "Capres itu dijamu oleh para konglomerat untuk dipertemukan," ucapnya.
Berdasarkan hal-hal yang dipaparkannya, Soetrisno berpendapat bahwa demokrasi yang dipilih Indonesia tidak benar. "Perlu ada pemilikiran kembali apakah demokrasi yang kita pilih ini benar? Menurut saya salah," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir sempat berbincang-bincang dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan