Soetrisno Bachir Sebut Elit Sibuk Saling Jegal
jpnn.com - JAKARTA--Momentum peringatan tahun baru 1435 Hijriah harus menjadi tonggak untuk melahirkan pemimpin baru yang berkarakter, memiliki visi yang jelas, dan keberpihakan yang kuat kepada kesejahteraan rakyat.
Demikian gagasan yang menguat dalam Majelis Reboan, yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (Perhimpunan KB PII) di di Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (6/11) malam
“Momentum Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014 harus menjadi penanda hijrahnya bangsa Indonesia dari keterpurukan menuju masa depan yang cerah,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan KB PII, Soetrisno Bachir dalam forum tersebut.
Menurut Soetrisno, para pemimpin bangsa Indonesia selama ini terlalu sibuk dengan kepentingan pribadi dan kelompoknya, sehingga kepentingan bangsa terpinggirkan.
“Demi memenangkan kepentingannya sendiri, elite kita menjadi sibuk untuk saling intrik, menjegal, menyandera, dan bahkan saling menjatuhkan,” tambah Soetrisno.
“Perilaku jahiliyah banyak dipertontonkan oleh para pemimpin kita. Sehingga momentum hijrah ini harus menjadi rujukan untuk memilih pemimpin pada 2014,” imbuhnya.
Soetrisno menambahkan bahwa para aktivis dan alumni PII harus menjadi kekuatan solid yang mampu menggerakkan bangsa Indonesia untuk berhijrah, untuk meninggalkan kejahiliyahan dan memperbaiki kualitas kepemimpinan nasional pada 2014.
“Kita harus hijrah dari berbagai kejahiliyahan, dan membangun keshalihan yang unggul. Kesalihan yang menjadi solusi atas masalah-masalah kebangsaan,” pungkas Soetrisno Bachir.
JAKARTA--Momentum peringatan tahun baru 1435 Hijriah harus menjadi tonggak untuk melahirkan pemimpin baru yang berkarakter, memiliki visi yang jelas,
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak