Soetrisno Bachir Sebut Elit Sibuk Saling Jegal

Ajakan untuk melakukan gerakan ini juga menjadi semakin menguat dengan pendapat para tokoh yang juga aktif dalam forum tersebut seperti mantan Anggota DPR RI Marwah Daud Ibrahim, dan Jenderal TNI (Purn) Syarwan Hamid, serta para aktivis dari berbagai parpol, ormas, dan kekuatan politik lainnya.
Marwah Daud juga secara panjang lebar menambahkan bahwa semangat hijrah harus dilakukan secara totalitas. “Perubahan harus dilakukan secara struktural dan kultural, untuk menghijrahkan mind set kita menjadi bangsa yang maju. Mind set inilah yang akan mengokohkan peran umat Islam untuk menjadi pionir perbaikan bangsa. Sebagai mayoritas dari bangsa Indonesia, kita juga harus mengambil peran lebih banyak dalam kepemimpinan nasional,” tegas Marwah.
Para peserta diskusi juga menyadari bahwa peran kepemimpinan umat Islam semakin terpinggirkan. Mereka kemudian bertekad untuk menguatkan kembali peran sentral umat Islam ini seiring dengan semangat hijrah.
Sebagaimana diketahui, bahwa KB PII adalah perhimpunan yang mewadahi alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) yang banyak mewarnai sejarah umat Islam Indonesia sejak tahun 1947.
Perhimpunan KB PII sendiri didirikan pada 28 Mei 1998 di Masjid Istiqlal di Jakarta. Hingga saat ini KB PII telah memiliki kepengurusan di seluruh provinsi, serta hampir di seluru kabupaten/Kota di Indonesia. (rls/jpnn)
JAKARTA--Momentum peringatan tahun baru 1435 Hijriah harus menjadi tonggak untuk melahirkan pemimpin baru yang berkarakter, memiliki visi yang jelas,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini