Sofjan Djalil Perintahkan BUMN Jual Dollar AS
Rabu, 08 Oktober 2008 – 18:12 WIB
Sayangnya, Sofyan tidak menyebutkan berapa besar dolar AS BUMN yang bisa dialihkan ke dalam sistem perbankan nasional. Ia hanya menjelaskan, selain potensi pendapatan dolar AS, terdapat juga BUMN yang membutuhkan valuta asing dalam jumlah besar untuk kegiatan operasional.
Baca Juga:
Pertamina misalnya, butuh valas lebih dari USD 6 juta dalam sepekan untuk keperluan impor minyak mentah dan produk jadi. Demikian halnya dengan PLN butuh dana untuk keperluan pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW.
"Mereka ini butuh dolar, akan tetapi dikendalikan dengan meningkatkan penggunaan biodiesel sehingga bisa menganggu kurs," ucapnya.
Lanjut Sofyan, pihaknya akan memberikan perhatian ekstra kepada BUMN yang memiliki pendapatan dolar AS, serta proyek dengan pembiayaan menggunakan dolar AS. Sejauh ini sebagian besar perusahaan "plat merah" itu telah menempatkan simpanan dolar AS itu ke bank-bank domestik. (esy)
JAKARTA—Krisis keuangan global yang terjadi saat ini membuat pemerintah ikut melakukan berbagai langkah antisipatif. Salah satunya dengan meminta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara