Soft Approach BNPT Bikin Pemerintah Kazakhstan Terkesan
Mantan kapolda Jawa Barat dan Kadiv Humas Polri itu menambahkan, dirinya juga menjelaskan mengenai pendekatan yang dilakukan BNPT dalam menangani kasus radikalisasi melalui media sosial dan dunia maya.
“Kami sampaikan bahwa dalam menangani radikalisme melalui dunia maya ini kami merekrut generasi pegiat media sosial dan internet untuk menjadi duta damai di dunia maya. Mereka bertugas menyebarkan pesan-pesan damai dan positif dengan bahasa anak muda di media sosial dan internet,” kata mantan wakapolda Metro Jaya ini.
Pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1962 ini menambahkan, pertemuan itu juga membicarakan perkembangan terorisme di masing-masing negara.
“Dalam pembicaraan tersebut baik kami dari Indonesia dan pihak Kazakhstan bertekad untuk saling bertukar pengalaman terutama dalam mengantisipasi kembalinya returnees foreign terrorist fighters (FTF),” kata mantan Kapolres Metro Jakarta Barat dan Kapolres Metro Depok itu. (jos/jpnn)
Pola pendekatan lunak (soft approach) yang dilakukan BNPT dalam menangani kasus terorisme menarik perhatian pemerintah Kazakhstan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack