Sofyan Djalil Beberkan Cara Agar Terhindar dari Mafia Tanah, Penting Diketahui
jpnn.com, JAKARTA - Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil membeberkan cara untuk mencegah adanya celah bagi mafia tanah menguasai lahan seseorang.
Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan melakukan pendaftaran tanah.
"Pendaftaran tanah ini sangat penting untuk menghindari sengketa tanah, yang banyak disebabkan oleh mafia tanah," ujar Sofyan seperti dikutip Kamis (22/7).
Lebih lanjut, Sofyan juga mengungkapkan bahwa terjadinya ketidakpastian hukum dalam bidang pertanahan terjadi karena tanah di wilayah NKRI belum terdaftar seluruhnya. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) agar mendaftarkan seluruh tanah di Indonesia.
“Pendaftaran tanah ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2025 dan tentu saja yang didaftarkan tanah-tanah di luar kawasan hutan,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN.
Berdasarkan arahan tersebut Kementerian ATR/BPN terus mengupayakan percepatan pendaftaran tanah di seluruh Indonesia. Hal ini tertuang dengan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2020-2024. Renstra tersebut juga dirancang untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) milik Pemerintah tahun 2020-2024.
Sektor pertanahan memang sangat penting terutama untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Ini disadari betul oleh pemerintah, karena apabila tanah milik masyarakat sudah terdaftar dan bersertifikat akan dapat membuka akses ke perbankan. “Target besar Kementerian ATR/BPN adalah ingin mendaftarkan seluruh tanah di seluruh Indonesia,” kata dia.
Sofyan Djalil mengatakan pandemi Covid-19 juga berdampak pada sumber daya yang dimiliki oleh Kementerian ATR/BPN dalam menjalankan program pendaftaran tanah.
Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil membeberkan cara untuk mencegah adanya celah bagi mafia tanah menguasai lahan seseorang.
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Menteri AHY Janji Berantas Mafia Tanah Dago Elos
- Menteri AHY Soroti 2 Kasus Mafia Tanah di Wilayah Bandung
- Tok! Muller Bersaudara Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara Buntut Sengketa Lahan di Dago Elos