Sofyan Djalil: Mafia Tanah Tidak Banyak, tapi Jaringannya Luas
Kamis, 14 Oktober 2021 – 14:09 WIB
Hasil kajian ini kemudian menjadi saran bagi ketua kementerian atau lembaga untuk melakukan perubahan atau perbaikan pada sistem yang punya potensi terjadi tindak pidana korupsi.
"Kami akan melakukan kajian terhadap pencegahan korupsi terhadap layanan pertanahan untuk dua hal, yakni penerbitan sertipikat tanah dan kajian terhadap pelayanan publik yang berhubungan dengan pengukuran,” ungkap Lili. (mcr18/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kementerian ATR/BPN terus berupaya mencegah praktik mafia tanah, salah satunya bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi